Balance Scorecard. Apaan, tuh..??!!

Balance Scorecard . .?!! Binatang macam apa pula, tuh? Yang jelas ia bukan binatang. Balance Scorecard atau BSC adalah strategy bagaimana mencapai visi-misi organisasi jangka pendek, dan terutama jangka panjang.

Pembaca Quality Forum yg budiman, bagi Anda yg belum tahu, mungkin nama Balance Scorecard (BSC) ini terdengar agak aneh, karena ada kata "Card" di situ. Mungkin Anda menebak-nebak artinya. Scorecard? "Kartu nilai?" atau Kartu Catatan (angka-angka)?. Nah, Anda tidak perlu menebak-nebak lagi, karena artikel ini kami sajikan untuk Anda, terutama yang sama sekali belum tahu apa itu Balance Scorecard (BSC). Bagi Anda yg sudah banyak tahu, kami harap kita bisa berbagi (sharing). OK?

Balance Scorecard adalah atau bisa dibilang system manajemen mutu informal layaknya Total Quality Management (TQM). Apa saja yg menjadi atau disebut "Mutu" dalam Balance Scorecard, itulah yg nantinya membedakan TQM dan Balance Scorecard atau BSC. Lalu apa bedanya dg TQM? Hal ini akan saya bahas tersendiri dalam artikel ini pada sub judul "Pokok-Pokok Perbedaan Balance Scorecard dg TQM".

Kalau saya terjemahkan secara bebas definisi Balance Scorecard (BSC) Menurut Kaplan dan Norton, Si Pencetus BSC, Balance Scorecard merupakan seperangkat ukuran yg bisa memberikan pandangan yg komprehensif dan cepat kepada Top Management (Manajemen Puncak) mengenai kinerja organisasi dilihat dari empat perspektif utama, yakni perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Ukuran kinerja organisasi ini tidak hanya menggambarkan keberhasilan saat ini melainkan menggambarkan pula bagaimana kinerja organisasi ke depan, dalam jangka panjang.

(... a set of measures that gives top managers a fast but comprehensive view of the business... includes financial measures that tell the results of actions already taken ... complements the financial measures with operational measures on customer satisfaction, internal processes, and the organisation's innovation and improvement activities-operational measures that are the drivers of future financial performance).

Ciri khas Balance Scorecard (BSC) adalah pada keempat perspektif tsb. BSC tidak hanya fokus pada kepuasan pelanggan, tetapi bahwa kepuasan pelanggan (eksternal) dan "kepuasan Internal" ("kepuasan" karyawan, "kesempurnaan" proses bisnis termasuk di dalamnya pertumbuhan dan pembelajaran) harus menuju kepada "kepuasan" pemegang saham alias pemilik perusahaan dalam jangka panjang yang tercermin dalam nilai tambah dari sisi keuangan.

Apa gunanya pelanggan puas, karyawan loyal, proses bisnis juga sempurna, tetapi tidak memberikan "keuntungan" finansial bagi pemilik perusahaan? Tidak mungkin, toh, pemegang saham atau pemilik perusahaan hanya ingin beramal? Iya, kan? Justru dia itu mendirikan perusahaan tujuan utamanya adalah untuk mencari keuntungan fnansial itu. Keuntungan finansial itu misalnya ditunjukkan oleh Return on Assets, Return on Investments, dsb. Makanya, kalau membuat strategy itu harus komprehensif! Begitu maunya Si Kaplan & Norton melalui BSC atau Balance Scorecard-nya itu.

Terus yang dimaksud measures atau ukuran keberhasilan dalam BSC atau Balance Scorecard itu apa dan bagaimana?

Ukuran keberhasilannya terletak pada kriteria yg ditetapkan itu sendiri, yakni seperti visi, misi dan tujuan strategis yg telah ditetapkan. Juga pada indikator-indikator keberhasilan (key performance indicators). BSC dikatakan berhasil jika visi, misi, dan tujuan strategy yg sudah ditetapkan sebelumnya bisa tercapai. Jika ratio karyawan yg keluar dari perusahaan (Turnover Ratio) juga ditetapkan sebagai performance indicator, maka Turnover Ratio ini juga merupakan ukuran keberhasilan. Jika Turnover lebih tinggi dari yg ditetapkan, pada umumnya bisa dikatakan bahwa segala tindakan yg telah dilakukan manajemen terkait turnover karyawan tsb telah gagal atau tidak berhasil.

Untuk hal-hal tertentu, keberhasilan harus diukur melalui teknik-teknik tertentu, misalnya melalui survey kepuasan pelanggan, survey kepuasan karyawan, atau melalui penelitian lainnya. Dsb.

Pokok-Pokok Perbedaan Balance Scorecard dg TQM

BERSAMBUNG...

1 comment:

Anonymous said...

Thanks infonya. Membantu banget.

DAFTAR ISI:

Blogvertise Click Here to Advertise On My Blog Increase Website Traffic

Custom Search