ISO 9001 Sudah Diterapkan, tapi Kinerja Organisasi Memburuk Juga?

ISO 9001 mampu Meningkatkan Kinerja Organisasi? Benarkah?

FAKTA: Setiap organisasi bisnis punya keinginan untuk meningkatkan kinerja terus menerus. Sustainable.

TEORINYA: ISO 9001 sebagai ”ALAT” dapat Meningkatkan Kinerja, alasannya:
- Sertifikat ISO 9001 Meningkatkan Citra organisasi yg mestinya Bermuara pada Peningkatan Penjualan.
- ISO 9001 menjadi system / petunjuk pelaksanaan operasi yg systematis, terstruktur, konsisten.
- Menjamin kesesuaian produk dengan persyaratan pelanggan?

FAKTA LAINNYA:
Banyak organisasi yg sudah bersertifikasi ISO 9001 tetapi kinerja organisasi tidak juga meningkat, bahkan sebaliknya memburuk. Celakanya, INI YG SANGAT FATAL, orang menganggap bahwa ISO 9001 ”Tidak Bisa Dimintai Pertanggung-jawaban” karena kinerja organisasi tidak ada sangkut pautnya dengan ISO 9001. "Bukan ISO 9001-nya yg salah." Katanya.

Pertanyaannya:
1. Benarkah ISO 9001 tidak ada sangkut pautnya dengan kinerja organisasi?
2. Mengapa ISO 9001 tidak bisa meningkatkan kinerja organisasi secara berkesinambungan? Dan;
3. Bagaimana caranya agar implementasi ISO 9001 bisa meningkatkan kinerja organisasi secara berkesinambungan (Sustainable?).

Jawabnya adalah Implementasikan ISO 9001 secara benar.

CARANYA?

- Cara pandang yg benar terhadap ISO 9001:
~~ ISO 9001 bukanlah sekedar Image, keseragaman system.
~~ ISO 9001 "harus bisa dimintai pertanggung-jawaban".
~~ ISO 9001 adalah bukan sekedar alat, melainkan MANAJEMEN: yaang berarti pula “Seni mengelola organisasi dengan memanfaatkan segala sumber daya yg ada guna mencapai tujuan organisasi”. Salah satu tujuan organisasi adalah kinerja organisasi yg sustainable dan terus meningkat. Dengan demikian kita harus berani tegas mengatakan, bahwa jika kinerja organisasi tidak ada peningkatan, apalagi menurun, maka implementasi ISO 9001 adalah GAGAL.
~~ Jangan beranggapan, bahwa jika sertifikat masih eksis berarti implementasi ISO 9001 sudah benar, siapapun badan sertifikasinya.

- ISO 9001 harus membumi dan, lebih dari itu, mampu menjadi alat perencanaan, petunjuk, arahan, pengendalian dan pengembangan operasi organisasi.
- ISO 9001 harus detail dan MENJADI BUDAYA kerja sehari-hari, bahkan SETIAP DETIK. Tidak ada kegiatan organisasi yg BUKAN ISO 9001. Mulai dari petugas yg membersihkan kamar mandi / WC sampai dengan Rapat Dewan Direksi dan Komisaris. Semua harus TER-ISO-KAN, THE ISO WAY.

Pertanyaannya: BAGAIMANA ISO 9001 yg ”MANAJEMEN”, membumi, dan detail itu?

Jawabnya:
1. ....
2. ....
3. ....
4. ....
5. ....
6. dst.

Kuncinya adalah SEMUA KEGIATAN ORGANISASI HARUS TERISOKAN. ”THE ISO WAY”.

Apa isi titik-titik di atas? Jawabnya: Nantikan buku atau e-book yg sedang saya susun, yg segera terbit...!!!

Terima kasih Salam Sukses.

Stanley Sutrisno.

No comments:

DAFTAR ISI:

Blogvertise Click Here to Advertise On My Blog Increase Website Traffic

Custom Search